SMAN 1 Kuta menerima kunjungan kerja dari Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) - DR. SHRI I GUSTI NGURAH ARYA WEDAKARNA MAHENDRADATTA WEDASTERAPUTRA SUYASA III, S.E., M(TRU)., M.SI. dalam rangka meninjau langsung kondisi dan kelayakan fasilitas pendidikan. Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk perhatian DPD RI terhadap peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan di daerah.

Dalam kunjungan tersebut, Senator DPD RI didampingi oleh kepala sekolah beserta jajaran manajemen sekolah. Rombongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah fasilitas sekolah, di antaranya ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, fasilitas sanitasi, serta sarana penunjang kegiatan belajar mengajar lainnya.

Senator DPD RI menyampaikan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata kondisi fasilitas sekolah sebagai bahan masukan dalam perumusan kebijakan pendidikan di tingkat nasional, khususnya yang berkaitan dengan pemerataan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. selain itu beliau juga berpesan agar di lingkungan sekolah tidak ada bullying, ruangan kelas harus nyaman ber AC, siswa tamatan SMA harus kuliah melanjutkan ke perguruan tinggi, sidak kantin sekolah tidak boleh menjual minuman botol plastik, kebersihan lingkungan sekolah, dana komite di kelola dengan baik, tidak boleh sekolah menahan ijazah tanpa alasan, penerimaan siswa baru lebih banyak menerima siswa miskin

Kepala SMAN 1 Kuta menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian serta dukungan yang diberikan. Ia berharap hasil sidak ini dapat menjadi dasar sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan sarana prasarana pendidikan yang lebih representatif dan ramah bagi peserta didik.

Selain meninjau fasilitas, Senator DPD RI juga berdialog dengan pihak sekolah dan perwakilan peserta didik untuk mendengarkan aspirasi serta masukan terkait kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran.

Melalui kunjungan kerja dan sidak fasilitas sekolah ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang berkelanjutan antara lembaga legislatif dan satuan pendidikan guna mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berkualitas.